Ahok Hajikan Seorang Ustadz Saat jadi Bupati Bangka Belitung


Mapasnews.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menghadiri bedah buku 'A Man Called Ahok'. Dalam acara tersebut, Ahok mendapat kejutan dengan kedatangan salah satu ustaz yang pernah dinaikkan haji oleh Ahok saat masih menjadi Bupati Belitung Timur.

Ustaz bernama Agung tersebut dibawa oleh penulis buku 'A Man Called Ahok', Rudi Valinka, langsung dari Belitung Timur. Agung bercerita bahwa Ahok pernah menyumbangkan uang pribadinya sebagai modal baginya untuk naik haji.

"Suatu ketika ada niatan itu (naik haji) meledak-ledak di hati saya, saya nabung di Bank Sumsel Rp 50 ribu sehari. Yang lain nabung puluhan juta sehari. Beberapa bulan lihat rekening naik Rp 10 juta, lalu bulan depannya naik Rp 20 juta. Saya bertanya-tanya siapa pelakunya," ujar Agung saat diminta bercerita tentang pengalamannya soal Ahok di di Hotel Santika, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Kamis (19/1/2017).

Agung melanjutkan pernah suatu ketika dirinya dikejutkan oleh kedatangan seorang pejabat. Ternyata pejabat tersebut adalah Ahok, yang saat itu menjabat Bupati Belitung Timur. Saat kedatangannya, Ahok membawa kantong plastik hitam.

"Pas ketemu nggak banyak basa-basi, saya langsung dikasih kresek hitam. Dia bilang, 'Ini uang untuk naik haji Rp 30 juta'. Baru setelah itu, Ahok bilang untuk dikembalikan uangnya yang Rp 20 juta, karena uang tersebut adalah uang pribadinya," cerita Agung.

Agung mengatakan alasan Ahok membantunya Rp 20 juta ke rekeningnya agar dia tidak perlu terlalu lama menunggu antrean haji bila harus menunggu pelunasannya.
"Kalau nggak begitu (dibantu oleh Ahok), lama saya nunggunya. Dia sih biasa saja pas saya terima kasih," kenangnya.

Setelah memberikan testimoninya, Agung pun langsung memeluk Ahok dengan erat. Moderator debat buku tersebut, Tompi, pun melontarkan candaannya soal kebiasaan Ahok menaikkan haji.
"Nanti Ahok naikin haji tukang pijit Alexis biar pada insaf," canda Tompi.
Share this article :
+
0 Komentar untuk "Ahok Hajikan Seorang Ustadz Saat jadi Bupati Bangka Belitung"