Dampak Buruk Dari Kebiasaan Onani


Mapasnews.com - Onani adalah aktivitas seksual non penetrasi yang biasa  dilakukan pria maupun wanita dari segala usia. onani paling sering dilakukan oleh remaja pria dan biasanya akan berhenti dengan sendirinya setelah dewasa.

Cara menghilangkan kebiasaan onani sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan yang terpenting Anda berniat yang kuat untuk benar-benar berhenti dari kebiasaan ini.Onani atau masturbasi adalah aktivitas menyalurkan hasrat seksual pria namun dilakukan dengan cara merangsang tubuh diri sendiri tanpa adanya sentuhan wanita.

Onani atau masturbasi biasanya dilakukan ketika pria masih berusia remaja antara 16 21 tahun, namun tidak banyak pula orang dewasa melakukannya karena gairah seksualnya tidak tersalurkan. Akan tetapi, perlu Anda ketahui kebiasaan onani dapat memberikan efek samping yang membahayakan baik bagi psikis maupun fisik pria.

Melakukan onani sesekali sebenarnya tidak akan menyebabkan gangguan psikis ataupun masalah fisik di kemudian hari, akan tetapi jika hal tersebut sudah menjadi kebiasaan bahkan sudah menjadi hal yang favorit, maka bisa saja akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Sering melakukan onani dapat memicu gangguan saraf parasimpatik serta meningkatnya hormon serta senyawa kimia seks seperti serotonin, astilkolin dan dopamin menjadi tidak seimbang.

Pada saat parasimpatik terganggu hal tersebut akan berpengaruh pada kemampuan otak seseorang sehingga ketika melihat atau mendengar hal-hal yang berbau seks sperma akan mudah keluar walaupun anda berusaha untuk menahannya.

Lebih dari itu dengan seringnya onani, dapat membuat Mr.P lemah ketika ereksi bahkan ereksi Mr.P dapat hilang atau impotensi. Kerusakan saraf tidak hanya mempengaruhi ereksi penis, namun juga dapat menyebabkan rusaknya katup mani pria dan menderita ejakulasi dini permanen.
Share this article :
+
0 Komentar untuk " Dampak Buruk Dari Kebiasaan Onani"