SBY : Kader Demokrat Bebas Jika Mau Dukung Ahok-Djarot
Mapasnews.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, tidak melarang maupun menganjurkan kadernya untuk mendukung pasangan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI, kata politisi senior PDIP, Eva Kusuma Sundari.
"Kami minta Pak SBY supaya memberikan dukungan ke kita, dan Pak SBY tidak menjawab tapi tidak melarang juga," ujarnya kepada wartawan, hari ini.
Beragam spekulasi muncul seturut pertemuan SBY dan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, kemarin. Contoh, peneliti Indopolling Network, Wemphy Hadir, menyebutkan pertemuan kedua tokoh besar di saat Pilkada putaran kedua sedang memanas, tidak bisa dianggap biasa. Dia mengatakan, kehadiran SBY di Istana merupakan political sign kepada seluruh pendukung Agus-Sylvi untuk memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot. Jika spekulasi itu benar, pertarungan antara Ahok-Djarot dengan Anies-Sandi akan menjadi menarik.
Sepakat dengan hal tersebut, Eva berharap pertemuan antara Jokowi dan SBY berdampak positif terhadap Pilkada DKI. Dia mengatakan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa di balik ketokohan Jokowi sebagai Presiden ada PDIP.
"PDIP berharap pertemuan itu berdampak pada pilkada, karena bahasa tubuhnya pak SBY tidak menolak upaya-upaya pendekatan kita. Misalkan ada gelombang pendukung AHY (Agus) yang bergabung ke nomor dua," ungkap Eva.
0 Komentar untuk "SBY : Kader Demokrat Bebas Jika Mau Dukung Ahok-Djarot"