Miris: ABG Terjaring Polmas, Sejak SD Dijual Ibu ke Om-Om di Kafe
Mapasnews.com - Ada pepatah mengatakan, buah hati adalah merupakan harta paling berharga yang diberikan Tuhan kepada manusia. Kehadiran anak di lingkungan keluarga apalagi bagi sepasang manusia yang baru menikah akan membuat hidup menjadi sempurna.
Anak merupakan titipan dan juga keturunan yang harus dijaga oleh setiap orang tua. Baik dalam keadaan apapun setiap ibu dan ayah wajib memberikan yang terbaik bagi anaknya. Terlebih lagi bagi seorang ibu pasti melindungi dan membimbing anaknya, karena ibulah yang selalu menjaga anak-anaknya.
Namun kali ini ada kisah miris terjadi di seputar Marelan. Seorang ibu bernama Heriati tega menjual anak kandungnya bernama Cika (18) kepada hidung belang. Warga Jalan Marelan 7 Gang Rukun Lingkungan 1, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan itu menjual anak kandungnya dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Heriati menjual anak kandungnya sejak anaknya kelas 6 SD atau berumur 12 tahun hingga berumur 18 tahun.
Hal itu diketahui setelah korban dibawa Polmas, Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan ke Polsek Medan Labuhan. Di Polsek Medan Labuhan, kepada petugas Cika menceritakan bahwa dirinya sejak SD sudah dijual orangtuanya. “Ibu menjualku sejak aku SD saat itu aku diajak ke kafe-kafe yang ada di Medan dan di situlah aku dikenali oleh om-om yang mau meniduriku,” kata korban.
Korban mengatakan kalau ibunya sudah kawin dengan seorang pria China. “Kalau ibuku tidak punya uang maka aku disuruh jual diri ke kafe yang pernah kami datangi sama ibuku. Kalau aku tidak mau maka ibuku akan marah-marah,” ungkapnya. Cika mengatakan, akibat dirinya dijual oleh ibunya, ia jadi putus sekolah. “Aku tidak sekolah lagi dan tadi aku juga disuruh pergi untuk jual diri karena ibuku tidak punya uang.
Tapi kalau punya uang suami ibuku datang dan meminta uang,” ucap korban. Terpisah, petugas SPKT Polsek Medan Labuhan membenarkan laporan korban. “Tadi korban dibawa oleh Polmas dan saat ini sedang di mintai keterangan oleh unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA),” kata petugas.
0 Komentar untuk " Miris: ABG Terjaring Polmas, Sejak SD Dijual Ibu ke Om-Om di Kafe"