Politisi PDIP Sebut Keluarga Cendana Ingin Kembali Berkuasa

Mapasnews.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 menjadi momentum keluarga mantan presiden Soeharto atau Keluarga Cendana untuk kembali berkuasa, kata politisi PDIP Eva Kusuma Sundari.

Dalam konferensi pers di Posko Pemenangan Ahok-Djarot di Menteng, Jakarta Pusat, hari ini, Eva mengatakan Keluarga Cendana tidak ikut bertarung dalam Pilkada DKI, tapi Eva menggunakan istilah nebeng untuk menyebut kiprah keluarga cendana

"Nebeng figur-figur yang ingin menang at any cost. Nah tampaknya kelompok orde baru ini juga berkolaborasi kelompok yang ingin menang dengan mempolitisasi agama," ujar Eva,

Sejumlah keluarga Soeharto menyatakan dukung kepada dua pasangan calon yang akan bertarung di Pilkgub DKI 19 April 2017 mendatang. Adik Soeharto, Probosutedjo berada di kubu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sedangkan putri Soeharto, Siti Hediati hariadi alias Titiek Soeharto mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Titiek bahkan mengundang Anies-Sandi hadir di acara peringatan Surat Perintah 11 Maret ke-51 dan haul Soeharto. Kala itu hadir keluarga besar Soeharto yang bersatu dalam rombongan jemaah Masjid At-Tin di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

"Repotnya Pilkada ini selalu dipakai menjadi momentum untuk mengambil kekuasaan. Karena kelompok ini selalu kalah kalau ikut Pemilu," ujar Eva.

Menurut Eva Keluarga Cendana sulit untuk tampil langsung di hadapan masyarakat karena sejarah kelam di orde baru. Cendana, karena itu, turut serta dalam Pilkada dengan strategi senyap yang disebutnya sebagai nebeng figur politik.